Dalam rangka memperingati hubungan diplomasi antara Indonesia dan Afrika Selatan yang ke 15, kedutaan besar Republik Indonesia merayakannya dengan acara dan cara yang sangat istimewa dan tidak biasa, yaitu mengadakan konferensi Internasional tentang mendongeng dan minat membaca bekerja sama dengan Universitas Afrika Selatan (University of South Africa), sebuah universitas terkemuka di kampus utama Pretoria. Konferensi internasional ini diselenggarakan pada tanggal 19 s/d 21 Agustus 2009. Pembicara datang dari Argentina, Chili, Rusia, Turki, dan banyak negara Afrika lainnya.
Pembicara dari Indonesia adalah Dr. Murti Bunanta yang membawakan dua buah kertas kerja, masing-masing berjudul, “Storytelling Festivals : From Traditional to Contemporary – Keep Folktales Alive” untuk konferensi mendongeng dan untuk minat membaca, makalahnya berjudul “Start with the Mothers, the Best Nettwork to Collaborate in Promoting Reading”.
Konferensi diawali dengan “Indonesian Night” yang dibuka dengan pidato Bapak Duta Besar Indonesia di Afrika Selatan, Sugeng Raharjo, dan kemudian pengantar singkat dari Dr. Murti Bunanta tentang buku-buku bacaan anak Indonesia yang dipamerkan selama konferensi. Topik pengantar yang disampaikan “Indonesian Children’s Book Publishing in the Last Ten Years, a Competitive Market Welcoming Writers and Illustrators”. Setelah itu Bapak Made Taro pendongeng dari Bali mengetengahkan dongeng dari Bali yang dibawakan dengan sangat mengesankan dan mendapat pujian dari penonton yang hadir, kira-kira 100 orang.
Konferensi diawali dengan “Indonesian Night” yang dibuka dengan pidato Bapak Duta Besar Indonesia di Afrika Selatan, Sugeng Raharjo, dan kemudian pengantar singkat dari Dr. Murti Bunanta tentang buku-buku bacaan anak Indonesia yang dipamerkan selama konferensi. Topik pengantar yang disampaikan “Indonesian Children’s Book Publishing in the Last Ten Years, a Competitive Market Welcoming Writers and Illustrators”. Setelah itu Bapak Made Taro pendongeng dari Bali mengetengahkan dongeng dari Bali yang dibawakan dengan sangat mengesankan dan mendapat pujian dari penonton yang hadir, kira-kira 100 orang.
Comments are closed.