Lahan Baru KPBA di Yogya dan Bali

Pada bulan April 2011 lalu, KPBA yang diwakili oleh Ibu Murti Bunanta selaku ketua, kembali berkunjung ke Yogyakarta. Setelah sebulan sebelumnya memberikan donasi 70 paket buku ke sekolah-sekolah korban letusan Merapi di daerah tersebut, kali ini KPBA memenuhi undangan dari Yayasan Karina KAS (Karitas Indonesia Keuskupan Agung Semarang) wilayah Klaten. KPBA memberikan donasi berupa 7 paket buku, masing-masing terdiri dari 32 buku, kepada 5 Komunitas Baca (KomBa) dan 1 PAUD yang berada di bawah naungan yayasan ini dan juga kepada 1 perpustakaan keliling hasil kerjasama KPBA dan Yayasan Karina KAS. KomBa-KomBa dan PAUD ini terletak di Kabupaten Klaten, wilayah Kecamatan Wedi dan Gantiwarno, hanya berbeda desanya saja. Pada saat itu, semua anggota dari kelima KomBa tersebut sudah berkumpul di salah satu KomBa yakni KomBa Desa Ceporan di Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno. Mereka terdiri dari anak-anak, beberapa staf pendamping dan orang tua. Anak-anak tidak hanya yang umum saja, tapi juga yang berkebutuhan khusus. Bersama Ibu Murti, mereka menikmati dongeng, bernyanyi dan bermain bersama. Dongeng tidak dengan buku saja, tapi juga dengan peragaan dan origami.

Kembali pada tanggal 28 April 2011, tim KPBA yang terdiri dari Ibu Murti Bunanta beserta 2 orang relawan KPBA, Dina dan Ika, bertolak ke daerah Jimbaran, Bali. Di situ terletak sebuah sekolah yang memberikan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, dalam berbagai tingkatan. Ada yang mengalami gangguan pendengaran, gangguan konsentrasi, hiperaktif dan autis. Nama sekolah adalah Sekolah Mentari Fajar. Rentang umur anak-anak itu berkisar antara 3-13 tahun. Tim KPBA menyalurkan donasi dari Dutch IBBY ke sekolah tersebut berupa buku-buku cerita anak. Selain buku, juga didonasikan 3 macam alat peraga mendongeng. Pada kesempatan itu juga tim KPBA berbagi dongeng kepada belasan anak yang berkumpul di situ, ditemani beberapa orang tua dan guru. Di antaranya dongeng ikan sambil menggambar dan bernyanyi serta mendongeng cerita origami. Selain itu tim KPBA dan anak-anak memeragakan bersama cerita Tarian Pengusir Ular. Juga memeragakan cerita “Mengapa Tubuh Udang Bengkok” dan bermain boneka tangan serta boneka jari secara beramai-ramai.

Setelah acara usai, tim KPBA bersama para pengurus Sekolah Mentari Fajar pergi menengok Perpustakaan Keliling KPBA. Perpustakaan keliling ini merupakan hasil kerja sama antara KPBA dan Sekolah Mentari Fajar. Lokasinya masih berada di daerah Jimbaran, tepatnya di sebuah lapangan rumput, di belakang kompleks perumahan. Peminatnya adalah anak-anak daerah sekitar beserta beberapa orang tuanya. Jadwal rutin perpustakaan keliling ini adalah tiap hari Minggu siang. KPBA menyalurkan donasi dari Murti Bunanta Foundation. Siang itu, tim KPBA kembali berbagi dongeng. Setelah bernyanyi bersama, anak-anak pengunjung perpustakaan keliling memerankan beramai-ramai cerita “Mengapa Tubuh Udang Bengkok”, menikmati dongeng berjudul “Katak dan Belalang” dan membuat cerita origami “Anak Burung” sambil menggunting kertas. Selanjutnya barulah perpustakaan “box library” digelar di terpal tempat anak-anak itu duduk. Semua peminjam sudah dilengkapi kartu anggota dan semua buku cerita juga sudah dilengkapi kartu peminjaman. Anak-anak tampak antusias memilih buku yang hendak dipinjam. Para ibu pun tidak ketinggalan meramaikan.

 

 
  • April 29, 2011
  • News

Comments are closed.


×


×