Terapi Semangat di Padang

Terapi Semangat adalah nama yang kami pergunakan untuk acara kami menghibur anak-anak korban gempa Sumatra Barat 30 Oktober 2009 lalu. Perjalanan KPBA kalI ini bekerjasama dengan PKPU selama lima hari dengan menggelar acara mendongeng ke enam sekolah dan memberikan pelatihan kepada guru-guru PAUD serta untuk para mahasiswa Universitas Andalas (UNAND). Kami percaya dengan pemberian nama yang lebih positif namun tidak berkesan bombastis akan lebih memberi hasil yang baik dan mendalam dibanding sekedar retorika. Maka KPBA pun memberi tema untuk Terapi Semangat kali ini adalah “Buku adalah Sahabat Istimewa”, karena kami percaya dengan buku dan cerita bisa mendampingi anak dalam menempuh masa-masa sulit mereka layaknya sahabat.

Tim KPBA berjumlah lima orang, terdiri dari Ibu Murti Bunanta, Tety Elida, Devina, Rian Hamzah dan Nasrullah. Selama lima hari kegiatan ini kami didampingi oleh Bpk Ahmad Firdaus dari PKPU Jakarta. Kami berada di Padang sejak 15 November 2009 sampai tanggal 20 November 2009. Gedung-gedung yang hancur, miring, retak, serta mobil-mobil yang ringsek tertimpa timbunan gedung adalah pemandangan yang kami lihat di pusat kota Padang. Selain itu, tenda-tenda dan rumah darurat adalah hal yang kami jumpai di sepanjang jalan Padang Pariaman dan menuju Kota Pariaman. Tapi secara umum kehidupan sudah berjalan normal kembali meski status darurat belum dicabut ketika itu.

Pendidikan di sekolah sudah berlangsung kembali meski harus dilakukan di sekolah-sekolah darurat atau menggunakan kelas-kelas yang masih bisa digunakan. Situasi seperti inilah yang kami hadapi di enam sekolah yang kami kunjungi. Setiap sekolah memiliki kondisi dan cerita sendiri-sendiri yang sangat istimewa buat kami. Berita selanjutnya kami sajikan dalam rekaman kamera kami. (Devina Erlita)
 
  • November 21, 2009
  • News

Comments are closed.


×


×