Siang itu cuaca cukup panas. Selasa, 17 Februari 2009 kami mengunjungi perpustakaan motor KPBA yang sedang menjalankan tugasnya di suatu sekolah, tepatnya di SD Jabung I, terletak di dukuh Jabung Wetan – Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Saat itu cukup banyak murid-murid yang asyik membaca buku-buku dari perpustakaan motor. Menyaksikan langsung suasana siang hari itu menerbitkan secercah harapan bagi kami bahwa perpustakaan motor ternyata diterima dan dapat dirasakan manfaatnya.
Dibawah pengelolaan Karina, satu dari sekian lembaga sosial binaan Keuskupan Agung Semarang (KAS), perpustakaan motor KPBA menyambangi Kecamatan Gantiwarno dan Wedhi yang terletak di wilayah Klaten, salah satu wilayah yang mengalami kerusakan terparah akibat gempa bumi Yogya 3 tahun silam. Melalui kerja keras Sr.Huberta dan tim Karina KAS yang dipimpin Bapak Haris, perpustakaan motor KPBA bisa mengunjungi secara berkala 8 sekolah dasar (SD) dari sejumlah 29 SD di Gantiwarno dan 14 SD di Wedhi. Sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah inklusi yang memiliki murid-murid berkebutuhan khusus sebagai akibat gempa bumi Yogya.
Setiap usaha pasti ditemani berbagai kendala, namun tim Karina KAS tidak putus asa untuk mengupayakan agar perpustakaan motor sumbangan KPBA tetap hidup. Beberapa program Karina KAS yang sempat kami catat dalam kunjungan kesana antara lain : Buku-buku koleksi perpustakaan motor disampul plastik dan dalam keadaan terawat.
Perpustakaan motor melakukan kunjungan rutin ke sekolah-sekolah. Dengan cakupan luas wilayah dan jumlah sekolah yang ada, maka untuk saat ini satu sekolah yang terpilih terpaksa dikunjungi hanya satu kali dalam satu bulan.
Usai dilakukan kunjungan ke sekolah, perpustakaan motor kembali ke kantor Karina KAS (di dukuh Kutu, Jogonalan – Klaten) dan dibuka untuk anak-anak di sekitar kantor. Anak-anak yang mengikuti kegiatan membaca ini dikelola dengan nama Komunitas Baca (KOMBA), terdiri hampir 30 anak. Kegiatan KOMBA dilaksanakan setiap Rabu sampai Jumat jam 15.00-16.00.
Kantor Karina KAS juga mengadakan berbagai kegiatan di minggu III setiap bulan. Salah satunya adalah Pelatiahan Pengelolaan Perpustakaan bagi sekolah. Bekerja sama dengan KPBA, pelatihan tanggal 18-19 Februari 2009 diikuti 32 orang guru mewakili hampir semua sekolah dasar yang ada di Gantiwarno.
Selama dua hari penuh, KPBA diwakili oleh Ibu Murti dan Agus Rakhman, melakukan pelatihan tentang pengelolaan perpustakaan, memanfaatkan buku dengan efektif, dan beberapa keterampilan mendongeng yang menunjang pemanfaatan buku bacaan di kelas. Animo dan apresiasi tinggi para guru cukup membesarkan hati KPBA yang telah menyumbangkan perpustakaan motor. KPBA memiliki keyakinan bahwa setiap usaha menumbuhkan minat baca sekaligus mencerdaskan masyarakat menjadi kegiatan yang harus didukung penuh oleh masyarakat itu sendiri, pemerintah setempat dan lembaga-lembaga pemberi bantuan. Karina KAS dan perpustakaan motor KPBA di wilayah korban gempa Klaten telah berupaya dengan kerja keras dan kerjasama mewujudkannya. Kelak masyarakat akan menjalankan berbagai kegiatan tersebut secara swadaya.
Comments are closed.